artikel copy paste dari broadcast temen temen di media sosial,buat nambah pengetahuan temen temen sekalian bagaimana touring yang baik dan tidak mengganggu pengendara lain kali ini menurut fanpage Divisi Humas Mabes Polri setelah kemarin menurut saya sendiri
bagai mana tentang Rumus dan Tata Cara Touring yang saya ambil dari fanpage Divisi Humas Mabes Polri
- Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
- Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
- Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
- Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
- Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
Foot Kode (Kode Kaki)
Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang di sebelah kiriHorn Code (Kode Klakson)
Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang di sebelah kanan
Turunkan kedua kali = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api
Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)Aturan Dasar
Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood
Motor dalam keadaan baik secara keseluruhanTata Cara Pemberangkatan
Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
Patuhi semua standar SAFETY RIDER
Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan.
Berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC (road captain)Tata Cara Konvoi
RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya danemposisikan motornya sebagai RC (terdepan)
Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh Sp (sweeper)
RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code) diikuti oleh peserta yang sudah siap
Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC (lihat horn code).
Dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 10 motor per kloturTata Cara di Lampu Lalu Lintas (Lalin) atau di Persimpangan
Tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
Posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
Atur jarak aman sesuai kecepatan
Pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
Tidak melanggar lampu merah
Teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode kaki) kepada peserta dibelakang
Nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
Hidupkan lampu hazard (opsional)
Tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
Tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
Tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh RC
Tidak saling mendahului
Pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
Usahakan selalu dan tetap tenang
Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble) dijalan
RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoiTata Cara Konvoi Terputus
Tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
Tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus
Sp memberikan pesan horn code (kode klakson)Tata Cara Menghalau Penyusup
RC mengurangi kecepatan
Setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sp
mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 kpj
Setelah semua bergabung kembali Sp kembali memberikan horn code
Maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatanTata Cara Peserta Mengalami Masalah
Berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
Sp berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik
Peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkanBila terjadi kecelakaan minor injured :
RC memberhentikan konvoi
Sp advice RC bila tidak mengetahui
Sp atau salah satu peserta memberi tanda kepada klotur berikut
Tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
Tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur
Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhentiBila terjadi kecelakaan major injured :
Korban dirawat sementara
Bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
Parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
Semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya
Evakuasi dipimpin langsung oleh RC
RC broadcast berita dan
Wajib stop touring
Bila terjadi mogok :
Klotur emergency stop
RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
Antar dan kawal motor ke bengkel terdekat.
tapi jangan pakek sinyal kode yang ini ya
bisa hancur nanti touringnya :
gambar : komunitas thunder kaskus & google
quote hari ini:
"saya ganteng begitu juga anda karena semua manusia itu sempurna "
sekian tulisan dari saya, semoga menginspirasi
nuh2509@gmail.com
3 komentar:
Joss bro share-nya
http://cahyadip.wordpress.com
mantap gan,, kalo penyusupnya bening bisa dibawa juga
@ cahya: makasih, sama sama bro
@mdblog : siap, tapi kamu yang tanggung jawab
Posting Komentar